Welcome to our Blog. Any news, discovery, Sains can u find on this Blog. your comment make me so proud. So, what are u waiting for ?. Thanks ^_^
Share |

Senin, 02 Agustus 2010

Laboratorium Diving Training N.A.S.A

 
The Netral Buoyancy Laboratorium (NBL) adalah fasilitas pelatihan astronot yang terletak dan dipelihara oleh Fasilitas Pelatihan Sonny Carter di NASA's Johnson Space Center di Houston, Texas . NASA memiliki Neutral Buoyancy Lab yang sebenarnya adalah kolam renang yang sangat besar untuk para astronot ini melakukan bermacam-macam simulasi dalam kondisi seolah-olah "zero gravity" sebagai persiapan untuk misi yang mendatang. NBL juga mempunyai segala jenis replika mulai dari pesawat kargo,muatan penerbangan bahkan sampai stasiun angkasa internasional (ISS).

Astronot sebelum bisa menjadi astronot, mereka terlebih dahulu di latih sebagai penyelam atau scuba diver,kenapa? karena para astronot tersebut akan dilatih di dalam kolam air yang mensimulasikan ruang hampa udara. nah mungkin ada yang bertanya,"baju astronot kan berat,apa ga tenggelam nantinya?" .jawabannya tidak!.konsep baju astronot hampir milit dengan konsep baju penyelam.

Karena salah satu perlengkapan alat selam adalah BCD ( Buoyancy Compensating Device ) atau sebuah jacket yang bisa di isi udara, maka daya apung seorang penyelam bisa di buat netral melalui pengisian dan pembuangan udara di jaket ini. Netral artinya penyelam tidak tenggelam dan juga tidak terapung ke permukaan. Seperti seorang anak kecil menggunakan pelampung di kedua tangan, jaket ( BCD ) berfungsi sama seperti pelampung tetapi bisa di atur kemampuan apung nya. jadi secara garis besar,desain baju astronot itu hampir sama dengan desain baju diving.


Spoiler for 1:
[center]

kolamnya ni

Spoiler for 2:
di dalam kolamnya ada pesawat luar angkasa
Spoiler for 3:
nih pemandangan lebih jelas
Spoiler for 4:


sebelum masuk ke air di cek dulu sama teknisinya
Spoiler for 5:
saatnya menyelam
Spoiler for 6:
pemandangan dalam air
Spoiler for 7:
di dalam air udah ada penyelam yg akan mengawasi dan membantu astronot

Spoiler for 8:
seorang penyelam sedang merekam dan mengawasi astronot yg berlatih
Spoiler for 9:
karena BCD, astronot tidak akan tenggelam ataupun mengapung di air
Spoiler for 10:
2 orang astronot sedang memperbaiki sesuatu
Spoiler for 11:
salah seorang astronot membawa baterai pengganti
Spoiler for 12:
salah seorang astronot memperbaiki mesin pesawat
Spoiler for 13:
astronot yang baru masuk ke dalam air dibantu oleh penyelam
Spoiler for 14:
ruang pengawas latihan
Spoiler for 15:
bersiap memasukkan baterai pengganti
Spoiler for 1:
seorang astronot berenang sambil membawa sesuatu
Spoiler for 1:
pengecekan terakhir
Spoiler for 1:
  
 
setiap astronot nasa pasti punya lisensi selam, kenapa? karena untuk dilatih di NBL ini mereka otomatis harus ikut pelatihan selam dulu. Sertifikasi selam untuk seluruh astronot NASA diberikan oleh NAUI (National Association of Underwater Instructor) yaitu organisasi selam yang berasal dr US. Navy SEALS juga mengambil sertifikasi selam dari NAUI.

Secara garis besar ada tiga jenis astronot dalam program luar angkasa:

1. Commander/pilot :bertanggung jawab kepada misi, crew dan pesawat
2. Mission specialist : bekerjasama dengan Komandan/pilot dalam pengoperasian shuttle dan melakukan penelitian di luar angkasa.
3. Payload specialist : bertugas untuk misi khusus sesuai dengan tujuan misi tersebut.

Kualifikasi dasar untuk menjadi seorang astronot meliputi:

1. Kewarganegaraan Amerika (untuk pilot dan misi spesialis) kecuali Payload specialist bisa dari kewarganegaraan lainnya
( masih ada peluang gan ..)
2. Gelar sarjana (teknik, ilmu biologi, ilmu fisika, matematika) dari sebuah college atau universitas terakreditasi …
3. Tiga tahun pengalaman terkait setelah memperoleh gelar sarjana - Sebuah gelar master sama dengan satu tahun pengalaman, dan gelar doktor sama dengan tiga tahun pengalaman.
4. Melewati pemeriksaan fisik yang ketat dan berlapis oleh NASA -
5. Lebih dari 1.000 jam pengalaman sebagai pilot utama dari sebuah pesawat jet (khusus pilot )
6. Tinggi 64-76 inci (162,5 cm hingga 193 cm) untuk pilot, 58,5-76 inci (148,5 cm hingga 193 cm) untuk Mission specialist dan Payload specialist

gaji astronot

Gaji Astronot sipil Golongan GS-11 : mulai $59,493 per tahun
Kurs 1$ = Rp.9.500
Pertahun Rp. 565.183.500,- atau perbulan = Rp. 47.098.625,-

Gaji Astronot sipil Golongan GS-11 : sampai dengan $130,257 per tahun
Kurs 1$ = Rp.9.500
Pertahun = Rp. 1.237.441.500,- atau perbulan = Rp. 103.120.125,-

(belum termasuk tunjangan berlibur, medis, asuransi dan tunjangan pensiun)


0 komentar:

Posting Komentar