Binatang Hasil Kloning

1 ) Snuwolf and Snuwolffy Cloning jackpot hit by Seoul National University (SNU), sekali lagi dengan kedua serigala abu-abu sebagai prekursor untuk proyek konservasi pada tahun 2005.

2 ) Copy Cat (CC) Kucing ini dikloning pada tahun 2001. Dia adalah senjata awal untuk proses kloning hewan peliharaan yang akhirnya dapat menjadi suatu industri.

3 ) Libby and Lilly, Ferrets Ferrets ini telah diklon pada tahun 2004. Datang pertanyaan "Kenapa sih kau lakukan itu?" Ternyata bahwa ferrets sangat berguna untuk studi penyakit pernapasan manusia dan beberapa jenis yang terancam punah.

4 ) Idaho Gem Bagal itu adalah steril, kecuali Anda klon mereka, sebagaimana dibuktikan oleh Gem Idaho, adalah kebanggaan tim peneliti Amerika pada tahun 2003.

5 ) Ombretta the Mouflon Keberhasilan kloning binatang yang terancam punah (2000). Ini adalah contoh bagaimana kloning bisa menyelamatkan spesies dari ambang kepunahan.

6 ) Noah the Gaur Noah berhasil di kloning pada tahun 2001. Gaur adalah sapi liar Asia yang jumlahnya berkurang. Noah hanya bisa tinggal selama dua hari sebelum ia meninggal karena disentri.

7 ) Noto and Kaga (Cows) Sapi diklon pada tahun 1998 dan digandakan beberapa ribu kali. Made in Japan, membuka jalan bagi klon lainnya direkayasa untuk memproduksi daging dan susu yang lebih baik.

8 ) Snuppy the Dog Para ilmuwan di Korea Selatan menyelesaikan tugas sangat sulit, yakni kloning anjing di tahun 2005. Pendahulu dari Snuppy dapat digunakan untuk mempelajari penyakit manusia.

9 ) Tetra the Rhesus Monkey Laboratorium monyet menerima klon pertama di dunia pada tahun 2000. Tetra berbasis di Amerika Serikat adalah yang pertama dalam serangkaian monyet kloning bahwa para ilmuwan bisa menggunakannya sebagai subjek percobaan untuk mempelajari lebih lanjut tentang penyakit tertentu seperti diabetes.

10 ) Cumulina the mouse

Cumulina berhasil di kloning pada tahun 2000 di Hawa'ii, adalah tikus pertama yang berhasil di kloning. Dia tinggal sampai umur dua tahun dan tujuh bulan, sebuah kebanggan bagi para peneliti.