Welcome to our Blog. Any news, discovery, Sains can u find on this Blog. your comment make me so proud. So, what are u waiting for ?. Thanks ^_^
Share |

Rabu, 01 September 2010

10 Prospek Panas Piala Eropa U-19



Mattia Destro
Usia 19
Negara Italia
Klub Genoa (pinjaman dari Inter Milan)
Posisi Striker

Pemain muda Italia ini terus bersinar sepanjang kualifikasi dan putaran final Piala Eropa. Italia mampu memenangi lima pertandingan beruntun sebelum akhirnya dihentikan Rusia akhir Mei lalu. Dalam seluruh penampilan itu, Destro sudah menciptakan delapan gol. Dalam kompetisi U-19 bersama Inter, Destro menjaringkan 18 gol dan memikat banyak perhatian pengamat. Sebagai bagian dari transfer Andrea Ranocchia, Destro akan berseragam Genoa musim mendatang.




Sergio Canales

Usia 19
Negara Spanyol
Klub Real Madrid 
Posisi Gelandang

Tak perlu lama bagi Real Madrid untuk memutuskan memboyong Canales dari Racing Santander dengan transfer senilai €4,5 juta. Harga tersebut dinilai sebanding dengan penampilan Canales sepanjang musim lalu. Bersama Angel di Maria dan Pedro Leon, Canales mewakili masa depan Madrid dan siap tampil di Primera Liga Spanyol. Musim lalu, dia mengukir enam gol dalam 26 penampilan bersama Racing. Gelandang serang ini memiliki kemampuan teknik dan sentuhan bola yang mengagumkan. Dia salkah satu anggota skuad Spanyol yang menjuarai Piala Eropa U-17 dua tahun lalu.


Sergio Oliveira
Usia 18
Negara Portugal
Klub Porto
Posisi Penyerang


Pemain berusia 18 tahun ini adalah yang termuda yang pernah tampil untuk FC Porto sepanjang sejarah. Akhir 2009 lalu, Oliveira sudah bermain untuk Porto pada laga Piala Portugal melawan Sertanense dan tampil mengesankan. Sejak itu, Oliveira diberikan kontrak profesional dengan klausul pembelian sebesar
 €30 juta.




Alexandre Lacazette
Usia 19
Negara Prancis
Klub Olympique Lyon
Posisi Striker

Pemain setinggi 1,75 meter ini sudah mewakili Prancis di setiap level sejak U-16 dan sudah menandatangani kontrak profesional bersama klub kota kelahirannya, Lyon. Sudah memulai debut untuk Lyon Mei lalu saat melawan Auxerre, Lacazette dianggap sebagai salah satu bakat terbaik Prancis. Pakar GOAL.com Prancis, Robin Bairner, menganggap Lacazette sebagai "striker lincah yang kerap menggoyang lini pertahanan". Kemampuan Lacazette menyelesaikan peluang juga dipuji. Saat Prancis menghancurkan Austria, Lacazette menciptakan dua gol dan salah satunya melalui aksi individual menawan.





Dani Pacheco
Usia 19
Negara Spanyol
Klub Liverpool
Posisi Striker

Dijuluki "The Assassin" karena insting pembunuhnya di kotak penalti, Pacheco bergabung dengan Liverpool sejak 2007 dan tampil di tim taruna maupun cadangan mereka. Pacheco dikenal sebagai pemain yang kerap memikirkan beberapa langkah di depan. Dia sudah dianggap sebagai calon bintang meski terkadang dikritik karena jarang memberikan bola untuk rekan setimnya. Pacheco berkembang dari akademi Barcelona sebelum ditemukan pemantau bakat Liverpool, Eduardo Macia. Dalam pertandingan melawan Portugal, Pacheco menentukan kemenangan Spanyol berkat dua gol yang dicetaknya.


David Alaba
Usia 18
Negara Austria
Klub Bayern Muenchen
Posisi Gelandang

Alaba dikenal mampu bermain di banyak posisi dan memanfaatkan kebijakan Louis van Gaal yang memberikan kesempatan kepada pemain muda tampil untuk Bayern. Debut Alaba ditandai Februari 2010 pada laga DFB Pokal dan disusul dengan penampilan di Liga Champions melawan Fiorentina. Seorang pemain yang rajin, pekerja keras, dan rendah hati, Alaba kerap dimainkan sebagai bek kiri atau pemain tengah. Staf Bayern terkesan pada kedewasaan Alaba dan kemauannya untuk belajar. Tak heran jika Alaba ditunjuk sebagai kapten Austria sekaligus menjadi pemain termuda yang melakukannya. Sayangnya, Austria sudah tersisih dari turnamen.





Antoine Griezmann
Usia 19
Negara Prancis
Klub Real Sociedad
Posisi Sayap

Pemain ini telat berkembang meski sudah menghuni Real Sociedad sejak 2005. Debut untuk timnas U-19 baru ditandai awal tahun ini. Namun sejak saat itu tak ada keraguan karena pengalaman yang dikantunginya di level klub. Griezmann sudah menjadi bagain dari tim inti Sociedad musim lalu dan berhasil meraih tiket promosi ke Primera Liga Spanyol. Total, Griezmann bermain 39 kali dan mencetak enam gol. Berkat itulah, Sociedad memperpanjang kontraknya hingga lima tahun ke depan dengan klausul penjualan 
30 juta. Banderol tersebut diharapkan membendung keinginan Olympique Lyon, Arsenal, dan Manchester United memboyong Griezmann.



Luc Castaignos
Usia 17
Negara Belanda
Klub Feyenoord
Posisi Striker

Dua tahun lalu, Eropa tersentak pada bakat besar yang dimiliki Castaignos, pemain berdarah campuran Prancis dan Tanjung Verde. Setelah memulai debut untuk Feyenoord musim lalu, Castaignos dirumorkan bergabung ke Chelsea meski masih berusia muda. Castaignos baru bermain tiga kali di Eredivisie Belanda dan diharapkan musim 2010/11 menjadi pentas kematangannya. Dikenal memiliki kecepatan, tendangan akurat, dan teknik elegan, tapi Castaignos masih harus mengasah sundulannya. Feyenoord berupaya mempertahankan Castaignos untuk jangka waktu panjang karena pernah kehilangan Robin van Persie ketika masih berusia muda.



Iker Muniain
Usia 17
Negara Spanyol
Klub Athletic Bilbao
Posisi Penyerang
Sang pemecah rekor. Di tingkat klub, Muniain sudah dianggap sebagai bakat besar yang menjadi pemain termuda yang pernah tampil untuk Bilbao. Juli tahun lalu, Muniain tampil di penyisihan Liga Europa melawan Young Boys dalam usia 16 tahun dan tujuh bulan. Sepekan kemudian, Muniain mencetak gol pertamanya untuk Bilbao pada laga kedua kualifikasi, sekaligus menjadi pemain termuda yang pernah menciptakan gol dalam sejarah klub. Belum cukup, Muniain mencetak gol di Primera Liga dan menjadi pemain termuda yang melakukannya sepanjang sejarah. Banyak yang membandingkan Muniain dengan Lionel Messi.


Gael Kakuta
Usia 
19
Negara 
Prancis
Klub 
Chelsea
Posisi 
Penyerang

Nama Gael Kakuta dikenal miring akibat skandal proses transfer yang melibatkan Chelsea dan RC Lens. Apapun, Kakuta adalah fenomena di atas lapangan. Berkembang di akademi taruna Lens, Kakuta hijrah ke Chelseea 2007 lalu dan segera menjadi pemain terbaik akademi mereka. Kakuta sudah mencatatkan penampilan di Liga Champions saat menghadapi APOEL Nicosia Desember lalu. Kakuta memiliki kecepatan dahsyat dan teknik luar biasa. Bakat yang dimilikinya membuat Kakuta diyakini bakal meraih sukses di klub sebesar Chelsea. Kakuta menjadi bintang kemenangan Prancis saat melibas Belanda pada partai perdana turnamen.

0 komentar:

Posting Komentar